DPRD Provinsi Bengkulu Kunjungi Kepri untuk Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah

BENGKULU – Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Ihsan Fajri bersama dengan Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan Perangkat Daerah DPRD Provinsi Bengkulu, melakukan kunjungan ke Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (12/6/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari strategi dan inovasi yang telah sukses diterapkan Kepri dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Ihsan menjelaskan, kunjungan ini penting untuk mendapatkan masukan dan pengalaman dari Kepri yang telah berhasil meningkatkan PAD secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. “Kami ingin belajar dari pengalaman Kepri dalam meningkatkan PAD, agar dapat kami terapkan di Bengkulu,” katanya.

DPRD Bengkulu disambut oleh Ketua DPRD Provinsi Kepri, Jumadi, serta perwakilan dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kepri. Selama kunjungan, mereka mengikuti paparan dan diskusi mengenai strategi seperti optimalisasi pajak dan retribusi, pengembangan sektor pariwisata, dan peningkatan pelayanan publik yang telah diterapkan Kepri.

Salah satu strategi yang menarik perhatian DPRD Bengkulu adalah pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pengelolaan pendapatan daerah. Bapenda Kepri telah berhasil menerapkan sistem online untuk pembayaran pajak dan retribusi, yang telah terbukti memudahkan masyarakat serta meningkatkan transparansi.

DPRD Provinsi Bengkulu Kunjungi Kepri untuk Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah

Ihsan menyatakan komitmennya untuk mempelajari lebih lanjut dan mengkaji strategi yang telah diterapkan Kepri, dengan harapan strategi tersebut dapat diadopsi dan diimplementasikan di Bengkulu guna meningkatkan PAD dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.

Ketua DPRD Kepri, Jumadi, menyambut baik kunjungan DPRD Bengkulu dan menyatakan kesiapannya untuk berbagi pengalaman serta pengetahuan demi kemajuan bersama. “Kami siap membantu dan berbagi pengalaman dengan Bengkulu agar bersama-sama meningkatkan PAD dan membangun daerah yang lebih maju,” ujarnya.

Studi komparatif ini diharapkan menjadi langkah awal yang penting dalam upaya meningkatkan PAD Bengkulu dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan menerapkan strategi dan inovasi yang tepat, Bengkulu diyakini dapat mencapai potensi pendapatannya yang maksimal serta memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakatnya. (Advetorial)