
BENGKULU – Ketua BAPEMPERDA DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring mengapresiasi peran Himpunan Wanita Dissabilitas Indonesia (HWDI) dan Perkumpulan Mitra Masyarakat Inklusif Bengkulu dalam Forum Pengawalan Perda Penyandang Dissabilitas Daerah Bengkulu (FP3D2B), dalam mendorong kesempurnaan Raperda penyandang disabilitas.
“Sebagai Ketua BAPEMPERDA DPRD Provinsi Bengkulu saya menyambut baik dan memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas inisiatif dan peran organisasi serta forum ini dalam mengkritisi, memberikan masukan dalam penyempurnaan Raperda,” ujar Usin, Jumat (31/5/2024).
Menurut Usin, kehadiran HWDI dan kontribusinya dalam forum FP3D2B menunjukkan komitmen yang kuat dalam memastikan bahwa hak-hak penyandang disabilitas di Bengkulu diakui dan dipenuhi dengan baik melalui peraturan daerah yang kuat dan inklusif.
Langkah selanjutnya adalah melibatkan publik secara luas dalam FGd tingkat 2 untuk memastikan draft Raperda ini memperoleh masukan yang komprehensif sebelum disahkan. “Saya mengundang semua peserta untuk hadir dalam Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Raperda pada tanggal 7 Juni 2024 mendatang,” tambahnya.
Sebelumnya, Himpunan Wanita Dissabilitas Indonesia (HWDI) dan Perkumpulan Mitra Masyarakat Inklusif Bengkulu dalam Forum Pengawalan Perda Penyandang Dissabilitas Daerah Bengkulu (FP3D2B), mengadakan focus group discussion (FGd) di Hotel Mercure Bengkulu.
FGd ini bertujuan untuk memperkuat dan mengawal Draft Raperda Pemenuhan dan Penguatan Hak Penyandang Dissabilitas Provinsi Bengkulu. Raperda ini rencananya mulai dibahas pada Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Raperda pada tanggal 7 Juni 2024 mendatang. (Advetorial)