Logo
Usin Apreasiasi Pemerintah Daerah Jaga Stabilitas Harga Sawit

Usin Apreasiasi Pemerintah Daerah Jaga Stabilitas Harga Sawit

BENGKULU – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring, mengapresiasi langkah Pemerintah Daerah dalam menjaga stabilitas harga tandan buah segar (TBS) sawit.

“Kalau biasanya di momen krusial seperti Pemilu harga berbagai komoditas anjlok, tahun ini, Alhamdulillah tidak terjadi. Artinya ada upaya stabilisasi agar harga TBS tidak jatuh,” ungkap Usin, (27/2/2024).

Usin mengungkapkan pembelian TBS sawit di Bengkulu pada bulan Februari 2024 telah ditetapkan sebesar Rp2.253 per kilogram. Keputusan ini merupakan hasil kesepakatan dari Tim Penetapan Harga TBS Provinsi Bengkulu.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu Usin Abdisyah Putra Sembiring. Dok

Dalam Pemilu, menjaga stabilitas harga menjadi langkah penting untuk mencegah fluktuasi harga yang tidak stabil yang dapat berdampak negatif pada perekonomian lokal.

Usin juga menegaskan bahwa upaya pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga TBS kelapa sawit adalah bentuk nyata dari komitmen untuk mendukung para petani dan pengusaha kelapa sawit di Bengkulu.

Dia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, petani, dan pemangku kepentingan lainnya dalam menjaga stabilitas harga TBS kelapa sawit, dengan harapan dapat tercipta kondisi yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan sektor kelapa sawit di Provinsi Bengkulu.

“Harus berkolaborasi dan berkoordinasi dalam menjaga stabilitas harga TBS kelapa sawit agar memperkuat daya saing sektor kelapa sawit di tingkat lokal maupun nasional,” pungkasnya. (Advetorial)

BENGKULU – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring, mengapresiasi langkah Pemerintah Daerah dalam menjaga stabilitas harga tandan buah segar (TBS) sawit.

“Kalau biasanya di momen krusial seperti Pemilu harga berbagai komoditas anjlok, tahun ini, Alhamdulillah tidak terjadi. Artinya ada upaya stabilisasi agar harga TBS tidak jatuh,” ungkap Usin, (27/2/2024).

Usin mengungkapkan pembelian TBS sawit di Bengkulu pada bulan Februari 2024 telah ditetapkan sebesar Rp2.253 per kilogram. Keputusan ini merupakan hasil kesepakatan dari Tim Penetapan Harga TBS Provinsi Bengkulu.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu Usin Abdisyah Putra Sembiring. Dok

Dalam Pemilu, menjaga stabilitas harga menjadi langkah penting untuk mencegah fluktuasi harga yang tidak stabil yang dapat berdampak negatif pada perekonomian lokal.

Usin juga menegaskan bahwa upaya pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga TBS kelapa sawit adalah bentuk nyata dari komitmen untuk mendukung para petani dan pengusaha kelapa sawit di Bengkulu.

Dia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, petani, dan pemangku kepentingan lainnya dalam menjaga stabilitas harga TBS kelapa sawit, dengan harapan dapat tercipta kondisi yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan sektor kelapa sawit di Provinsi Bengkulu.

“Harus berkolaborasi dan berkoordinasi dalam menjaga stabilitas harga TBS kelapa sawit agar memperkuat daya saing sektor kelapa sawit di tingkat lokal maupun nasional,” pungkasnya. (Advetorial)