Logo
Keluhan PTT Provinsi Bengkulu Soal Kuota CPNS akan Disampaikan ke Gubernur

Keluhan PTT Provinsi Bengkulu Soal Kuota CPNS akan Disampaikan ke Gubernur

BENGKULU – Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi mengaku akan menyampaikan keluhan Forum Pegawai Tidak Tetap (PTT) Provinsi Bengkulu ke gubernur. Pernyataan Edwar ini disampaikan usai forum itu meminta tambahan formasi pada penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024.

“Jadi mereka ini mempertanyakan terkait dengan usulan formasi Provinsi Bengkulu ke KemenPAN RB yang hanya 500-an. Mereka menilai itu tidak cukup karena honorer ini jumlahnya 4.000-an termasuk tenaga admistrasi sekolah sampai 1.700-an,” ungkap Edwar Samsi, Senin (4/3).

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi. Foto, DOk/BN

Edwar mengatakan forum PTT yang bekerja di tingkat satuan pendidikan SMA/SMK dan SLB di Provinsi Bengkulu mengeluhkan sedikitnya usulan formasi CASN Provinsi Bengkulu yang tidak sebanding dengan jumlah keseluruhan honorer. Peluang pengangkatan juga semakin menipis adanya penambahan honorer baru.

“Ini dianggap akan merugikan mereka yang sudah lama,” ujarnya singkat.

Disamping juga harapan untuk peningkatan honor yang diharapkan disetarakan dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) Bengkulu, sehingga bagi PTT yang tidak lulus PPPK masih bisa bekerja dengan penghasilan yang lebih baik.

“Saya kira wajar yang disampaikan mereka dan itu nanti akan kami sampaikan ke Pak Gubernur. Supaya betul-betul diperhatikan dan termasuk proses seleksinya yang fair,” tutup Edwar Samsi. (Advetorial)

BENGKULU – Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi mengaku akan menyampaikan keluhan Forum Pegawai Tidak Tetap (PTT) Provinsi Bengkulu ke gubernur. Pernyataan Edwar ini disampaikan usai forum itu meminta tambahan formasi pada penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024.

“Jadi mereka ini mempertanyakan terkait dengan usulan formasi Provinsi Bengkulu ke KemenPAN RB yang hanya 500-an. Mereka menilai itu tidak cukup karena honorer ini jumlahnya 4.000-an termasuk tenaga admistrasi sekolah sampai 1.700-an,” ungkap Edwar Samsi, Senin (4/3).

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi. Foto, DOk/BN

Edwar mengatakan forum PTT yang bekerja di tingkat satuan pendidikan SMA/SMK dan SLB di Provinsi Bengkulu mengeluhkan sedikitnya usulan formasi CASN Provinsi Bengkulu yang tidak sebanding dengan jumlah keseluruhan honorer. Peluang pengangkatan juga semakin menipis adanya penambahan honorer baru.

“Ini dianggap akan merugikan mereka yang sudah lama,” ujarnya singkat.

Disamping juga harapan untuk peningkatan honor yang diharapkan disetarakan dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) Bengkulu, sehingga bagi PTT yang tidak lulus PPPK masih bisa bekerja dengan penghasilan yang lebih baik.

“Saya kira wajar yang disampaikan mereka dan itu nanti akan kami sampaikan ke Pak Gubernur. Supaya betul-betul diperhatikan dan termasuk proses seleksinya yang fair,” tutup Edwar Samsi. (Advetorial)