Dempo Minta Pertamina Pastikan Stok BBM Selama Ramadhan
BENGKULU – Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Dempo Xler SIP MAP meminta Pertamina untuk memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) aman di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Hal itu, untuk mengantisipasi kelangkaan BBM yang sering terjadi di Bengkulu, khususnya pada momen-momen besar seperti ramadan dan menjelang hari raya idul fitri.
“Pertamina harus memastikan stok BBM aman di SPBU, khususnya BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar. Pastikan distribusinya jangan sampai terlambat,” tegas Dempo, Kamis (7/3/2024).
Dempo juga meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu untuk memantau kondisi di lapangan. Jika sudah mulai terdeteksi tanda-tanda kesulitan BBM, pemprov harus segera mengambil langkah antisipasi.
“Pemprov harus memantau kondisi di lapangan. Jika sudah mulai terdeteksi bakal terjadi kesulitan BBM, harus segera mengambil langkah. Jangan sampai ketika terjadi kesulitan BBM, baru mengambil langkah,” tuturnya.
Dempo mengingatkan Pertamina dan Pemprov Bengkulu untuk tidak lengah dalam mengantisipasi kelangkaan BBM. Hal ini penting untuk menjaga kelancaran aktivitas masyarakat selama bulan Ramadhan.
“Jangan sampai kelangkaan BBM terjadi lagi di Bengkulu, khususnya di bulan ramadan. Jangan sampai masyarakat terbiasa dengan kelangkaan BBM. Ini tidak boleh dibiarkan,” ungkap Dempo.
Sementara itu, Pemprov Bengkulu memastikan stok BBM menjelang ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah aman dan tercukupi. Asisten II Pemprov Bengkulu Raden Ahmad Denni mengatakan, stok BBM hingga saat ini masih sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Stok kita cukup (menyambut ramadan). Kemarin memang ada keterlambatan BBM masuk, tapi itu tidak masalah. Stok kita aman,” ujar Denni.
Denni juga memastikan tidak ada masalah dengan kuota BBM untuk mudik Lebaran. Ia menegaskan stok BBM akan tercukupi hingga Idul Fitri.
“Minyak kita banyak. Persoalannya, minyak kita ini sering digunakan oleh yang tidak berhak. Untuk mudik nanti, kita pastikan stok cukup,” terangnya.
Berdasarkan data dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), kuota solar bersubsidi untuk Provinsi Bengkulu tahun 2024 sebanyak 107.213 Kilo Liter (KL) dan kuota Pertalite 267.716 KL.
Meskipun stok BBM aman, Denni mengimbau masyarakat untuk menggunakan BBM sesuai dengan peruntukannya.
“Kita mengajak dan menghimbau masyarakat agar menggunakan BBM sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan Pemerintah,” tandas Denni. (Advetorial)