Kisah Siswi Berbakat Vidia, Juara Matematika OSN Provinsi Bengkulu 2023
BENGKULU – Vidia Qonita Ahmad atau yang akrab disapa Vidia siswi dari SMAIT Iqra Kota Bengkulu berhasil meraih juara satu Matematika ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat SMA/MA Provinsi Bengkulu 2023.
Vidia mengaku Matematika adalah mata pelajaran favoritnya sejak kecil, kecintaanya dengan matematika terbukti dari keberhasilannya meraih beberapa kejuaraan dalam olimpiade-olimpiade matematika.
“Matematika tu menurut aku lebih asik dari mata pelajaran lain karena ngitung-ngitung, tapi nggak cuma hitungan ada problem solving juga. Dulu pas SD ada beberapa kali ikut lomba matematika. Alhamdulillah ada menang juga, terus aku mulai lebih suka matematika di sekolah juga,” ungkap vidia.
Siswi kelas XII ini telah cukup banyak mengikuti olimpiade matematika dalam hidupnya. Namun, olimpiade yang paling membanggakan adalah ketika ia berhasil menyabet juara satu Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tingkat Provinsi dan mengantarkannya menuju Nasional.
“Dari kecil aku udah ikut olimpiade matematika, Kalo OSN baru tahun ini sih yang Tingkat provinsi. Kalo untuk Olimpiade matematika yang lain, misalnya seperti di UNIB, yang peserta tiga orang tiap tim, pernah juara Dua waktu SD dulu, dan terakhir juara Satu tahun 2022 tingkat SMA. Ada juga beberapa di Universitas dan tempat lain. Semuanya matematika,” jelasnya.
Dalam mempersiapkan diri menuju olimpiade, Vadia selalu giat belajar ia juga melakukan les dan bimbingan belajar di luar mapun di sekolah.
“Aku biasanya cari pelatihan online yang infonya dari sosmed, terus gabung grup siswa-siswa yang suka ikut lomba matematika juga, yang biasanya mereka suka diskusi tentang soal-soal dan materi, jadi aku bisa belajar dari sana, untuk buku-buku soal aku cuma pakai waktu lomba yang tingkat kota aja, waktu siapin yang provinsi ke nasional lebih banyak cari soal dan materi di internet dan sosmed, dan aku selalu tanya dan minta ajarin sama guru. Ntah itu di sekolah atau guru kenalan yang bisa ngajarin olimpiade matematika, itu salah satu yang berpengaruh banget,” jelasnya.
Vidia mengatakan tidak mudah baginya bisa seperti sekarang, banyak kendala maupun rintangan yang ia hadapi.
“Pertama tentu karena soal-soal nya yang lebih susah dari tingkat kota, jadi harus mikir strategi untuk bisa ngerjain soal. Salah satunya cari pelatihan, guru, dan ikut grup OSN. Kedua, ada sedikit tekanan sendiri melihat siswa-siswa lain yang beberapa sudah saya kenal dari lomba matematika sebelumnya, apalagi kalo tau kemungkinan lulus ke nasional biasanya hanya 1 orang. Tapi tentu itu juga memacu semangat saya. Ketiga,level kesulitan soalnya, tentunya semakin susah, di OSN provinsi sudah ada soal model esai, dimana kita jawabnya tidak bisa hanya jawaban akhir, tapi proses pengerjaan dan penulisan juga dinilai, kalo ada salah maka poinnya nggak sempurna. Maka saya nggak cuma harus latihan memecahkan masalah tapi harus bisa menjelaskan pengerjaan saya lewat tulisan,” tambahnya.
Saat ini Vidia Fokus untuk melakukan kegiatan sekolah, dan mempersiapkan diri untuk masuk ke perguruan tinggi.
“Kesibukan Vidia sekarang fokus ke kegiatan sekolah aja. Apalagi sekarang udah kelas XII jadi harus fokus sekalian mempersiapkan diri untuk masuk ke PTN, dengan harapan kedepannya bisa belajar dan dapat ilmu lebih banyak lagi, bisa bertemu dan berteman dengan orang-orang hebat dan cerdas, kalo bisa menjadi salah satu dari mereka,” tutupnya.