Logo

Kesukaannya Terhadap Tari Membawa Reva Meraih Impian

BENGKULU – Reva Prissilia Dwi Prastianti Lubis merupakan siswi SMAN 2 Bengkulu Tengah, yang kini tengah duduk di bangku kelas tiga. Kesukaannya terhadap tari sudah terlihat ketika dirinya berada di bangku TK (Taman Kanak-kanak).

Dirinya sudah diperkenalkan tari, berawal dari rasa suka dan menjadi hobi baginya. Walau dirinya belajar tidak secara otodidak namun setiap ada ekstra tari, Ia pasti akan ikut untuk berlatih.

“Reva sudah mulai nari dari kecil, itu Reva waktu itu baru tari persembahan. Terus dari waktu ke waktu pas Reva SMP, baru ikut event tari,” kata Reva pada Bengkulunews.co.id Kamis (05/10/23) siang.

Perjalanan panjangnya dalam mendalami tari sungguh tidak mudah. Awalnya Ia memulai proses ketika mengikuti FLS2N tingkat SMP, langsung ke Provinsi. Mengingat waktu itu sekolah yang hanya mengirin peserta hanya dari sekolah nya yakni SMP 2 Bengkulu Tengah.

Kelompoknya berhasil meraih juara satu dan lolos ke tingkat nasional, membawa nama Provinsi Bengkulu. Kala itu tari yang dibawakan bertema Fatmawati. Mereka dikirim ke Banten untuk kembali melawan penari dari berbagai provinsi lain. Namun sayangnya mereka hanya berhenti di tingkat nasional saja, karena tidak berhasil masuk ke sepuluh besar.

Namun Ia merasa sangat senang, walau tidak masuk dalam sepuluh besar pengalaman yang dirasakan luar biasa hebat. Serta ada kebanggaan tersendiri baginya, terlebih saat mendapatkan sertifikat nasional FLA2N Seni Tari.

Lewat pengalaman tersebut Ia kembali mengikuti ajang lomba tari FLS2N ketika memasuki bangku SMA. Namun semua tidak semulus itu, kegagalan juga Ia turut rasakan. Ketika duduk di kelas 10 SMA, Reva pernah mengikuti kembali lomba FLS2N Seni Tari tunggal.

Seleksi yang diadakan kala itu melalui online, karena sedang maraknya covid-19. Walau begitu Ia lolos ke tingkat kabupaten, dengan membawakan tarian bertema Kedurai Ketan Uban. Sayangnya Ia gagal untuk lanjut ke tingkat Provinsi.

Walau begitu Ia tetap gigih dan kembali mencoba, ketika duduk di kelas 11 SMA. Reva kembali mengikuti kembali FLS2N 2023, dengan membawa tema Remebuasri (Reboisasi Menjadikan Bumi Kembali Asri).

Ia pun berhasil meraih juara satu tingjat kabupaten dan maju ke Provinsi. Namun lagi-lagi kekecewaan Ia rasakan karena pada saat tingkat Provinsi dirinya meraih juara dua. Walau sedikit kecewa Reva masih bersyukur bisa meraih pencapaian tersebut.

“Mungkin rezeki Reva memang di juara dua, tidak apalah. Ini saja Reva sudah bersyukur dan senang banget juara dua di provinsi. Bisa mendapatkan pencapaian itu aja Reva sudah bangga sama diri sendiri,” ucapnya.

Menurutnya semua itu Ia dapatkan berkat dukungan dari orangtua, guru, teman, pembimbing (coach) yang luar biasa membantu dirinya memberikan semangat dan pelatihan.

Reva saat ini tengah memfokuskan diri terhadap pendidikan di sekolahnya, mengingat Ia kini telah duduk di bangku kelas 12 SMA. Ke depannya Ia ingin terus berada dalam Seni Tari untuk melestarikan tarian daerah. Serta memperkenalkan bagaimana Seni Tari itu, sekaligus menjadi ajang pengenalan Bengkulu.

Adapun pencapaian yang telah Ia raih saat ini adalah Juara 1 fls2n Seni tari SMA tingkat kabupaten. Juara 2 seni tari tingkat provinsi dan tari beregu juara 1 di museum tingkat provinsi.

“Harapan Reva ke depannya, ingin lebih banyak lagi generasi-generasi yang bisa melestarikan juga kesenian tari ini. Reva berharap adik-adik kelas, juga bisa ikut event-event seperti saya. Ikut dalam kegiatan yang sama, supaya ekskul tari di SMA negeri 2 Bengkulu Tengah lebih berkembang lagi. Juga juara-juara Provinsi dari SMA kami tidak putus sampai Reva aja, kalau bisa tembus sampai nasional,” demikian Reva.