Perlu Ada Kolaborasi Ide untuk Meningkatkan Olahraga di Provinsi Bengkulu
BENGKULU – Kabid Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu, Aswandi mengaku penggalian potensi olahraga harus dilakukan sejak dini. Ia meminta masyarakat tidak menilai kemajuan olahraga dari sekedar prestasi.
“Kita tidak pernah memahami bahwa prestasi itu berproses, butuh waktu, butuh pengorbanan anggaran dan sebagainya,” ungkap Aswandi, Senin (4/12/2023).
Aswandi mengatakan, fokus peningkatan olahraga di Provinsi Bengkulu saat ini adalah pencarian bibit-bibit olahraga. Ini bisa dilakukan mulai dari tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.
“Kita harus fokus sekarang ke mencari bibit-bibit unggul. Apa upaya dan inovasi yang kita lakukan untuk mencari generasi penerus kita di bidang olahraga,” ujarnya.
Ia menyebut, tempat atlet itu ada di sekolah. Untuk itu perlu adanya kolaborasi dengan dinas pendidikan dalam mencetak benih olahraga pada anak. Upaya ini bisa dimulai dari ekstrakulikuler.
“Bagaiman sinergi kita pada pihak-pihak terkait, bagaimana pihak sekolah, dikbud, dispora juga berkolaborasi dalam membuat suatu ide seperti wajibkan ekstrakulikuler cabang olahraga unggulan di kabupaten kota masing-masing,” katanya.
Aswandi menyampaikan, pengembangan olahraga di Provinsi Bengkulu tidak cukup hanya dikerjakan oleh dispora provinsi. Kabupaten kota menurutnya juga harus andil dalam melatih bibit-bibit muda di daerah.
“Harus ada keterlibatan kabupaten kota agar maksimal kepada cabor-cabor unggulan. Misalnya Rejang Lebong, karena geografisnya unggul di bidang atletik, itu harus dikembangkan,” jelas Aswandi. (Advetorial)